Suaralantang.com, JAKARTA – Gempa Susulan kembali terjadi di Maluku pada senin pagi pukul 03.00 WIB. Dengan magnitudo 3,4 pada kedalaman 10 kilometer di laut sekitar 24 kilometer Timur Laut Ambon.
Gempa susulan ini terjadi setelah gempa magnitudo 6,5 di 40 kilometer Timur Laut Ambon, Maluku pada Kamis (25/9) lalu.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan Badan Meteorologi, Krimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga saat ini telah terjadi 1.149 gempa susulan di Maluku.
“BMKG mengidentifikasi 1.149 kali gempa susulan dan 122 diantarnya dirasakan oleh warga. Dilihat dari rangkaian gempa susulan, frekuensi gempa cenderung menurun.” Kata Agus dikutip dari Kantor Berita Antara, Jakarta, Senin.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku hingga Minggu (6/10) pukul 18.00 WIT, Gempa Maluku menyebabkan 37 orang korban jiwa. Penyintas mencapai 134.600 jiwa dengan rincian Kabupaten Maluku Tengah 90.833 jiwa, Kabupaten Seram Bagian 37.787 jiwa, dan Kota Ambon 5.980 jiwa.
“Jumlah kerusakan rumah mencapai 6.344 unit dengan tingkat kerusakan berbeda-beda di tiga wilayah yang terdampak gempa.” Terang agus.
Di Kabupaten Maluku Tengah, rumah rusak berat mencapai 724 unut, rusak sedang 1.104 unit, dan rusak ringan 2.238 unit. Di Kabupaen Seram Bagian Barat, rumah rusak berat mencapai 298 unit, dan rumah rusak ringan 353 unit.
“Di Kota Ambon, rumah rusak ringan mencapai 654 unit, sedang 253 unit, dan berat 251 unit.” Katanya.