suaralantang.com, MALANG – Dengan semakin dekatnya pemilu 2019 yang akan dihelat kurang dari dua bulan lagi, Bawaslu Kabupaten Malang menggelar acara “Sosialisasi Pengawasan Tahapan Pemilu Tahun 2019 dan Pelaporan Dana Kampanye” pada Kamis 21 Februari 2019 di Hotel YNO Castle Kepanjen.
Bawaslu menyadari bahwa suhu politik sedang meningkat dengan semakin dekatnya waktu pencoblosan sehingga perlu ada upaya pengawasan bersama agar pemilu di tahun ini berjalan lancar dan aman serta sesuai ketentuan yang berlaku.
Dalam acara ini, selain perwakilan parpol juga turut mengundang pihak forum kerukunan umat beragama (FKUB). FKUB berharap pemilu ini berjalan dengan damai dan mereka siap membantu sosialisasi terkait pemilu 2019.
Devision Hukum Bawaslu Jawa Timur, Purnomo Satriyo Pringgodigdo yang diundang oleh pihak Bawaslu Kabupaten Malang menerangkan akan pentingnya pelaporan dana agar sesuai aturan yang ada. Pihak Bawaslu juga akan turut mengawasi terkait pelaporan dana kampanye agar jangan sampai ada yang melanggar. “Pihak Bawaslu akan mengawasi pelaporan dana agar sesuai aturan karena bila tidak sesuai aturan itu ada sanksi berupa baik administrasi perdata maupun pidana” tuturnya. Didampingi itu, beliau juga mengingatkan agar berhati-hati terkait kampanye hitam terutama berita hoax.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Malang yaitu Bapak Ujung yang turut diundang menjelaskan agar kita bersama-sama menjaga pemilu kali ini bisa berjalan aman serta damai. Pihak kepolisian juga sudah berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu dan pihak lainnya yang terkait dengan pemilu termasuk juga FKUB. Dari data yang dimiliki oleh Polres Malang, kabupaten Malang tergolong pada situasi aman. “Dari seluruh TPS yang dibawah pengawasan polres Malang, hanya 20 TPS yang berada pada kriteria rawan 1. Sisanya hijau atau status aman” jelas beliau.
Jurnalis : Mohammad Frisma Suganda
Editor : Reksi Syahputra