Tatang Suheryadin Maknai HBI ke-69 dengan Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Peringatan Hari Bhakti Imigrasi (HBI) yang ke-69 telah berlangsung pada Sabtu (26/01) silam. Sebagai penutup dari rangkaian peringatan HBI tersebut, Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya menggelar kegiatan Bhakti Sosial dengan memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim piatu.

Kegiatan bhakti sosial tersebut dilaksanakan di Panti Asuhan Yatim Piatu “AULIYAA”, Jalan Auliya Ngingas Selatan Baru No.9 Waru Sidoarjo., pada Minggu (3/2/19).

Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Tatang Suheryadin  mengatakan, pemberian santunan ini sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME atas berbagai capaian keberhasilan yang telah diraih oleh Imigrasi dalam memasuki umurnya yang ke-69.

Menurut Tatang untuk memperingati HBI ke-69, harus diisi dengan berbagai kegiatan yang positif, seperti bhakti sosial dan pemberian santunan.

“Kami ingin peringatan HBI tahun ini menjadi momentum untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya dengan santunan pada anak yatim piatu,” ujar Tatang

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yaitu surat Ar-rahman dan surat Al-waqiah. Di dampingi para Kepala Seksi Unit (Alfa, Bravo, Charlie, dan Delta), bersama para pegawai Bidang TPI Juanda, Tatang  menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim piatu ( 35 orang putra dan 15 orang putri)

Ia menuturkan, pada hakekatnya mencintai anak yatim mempunyai makna yang sangat penting, disamping panggilan jiwa, juga sebagai ungkapan rasa syukur, acara rutin ini juga sebagai cara untuk meningkatkan tali silaturahmi dia dan anggotanya kepada para anak-anak yatim piatu.

“Berkenaan dengan ayat-ayat tentang anak yatim di dalam Al-Qur’an tersebut, ada 3 hal penting yang selalu menjadi motivasi saya yaitu ihsan (berbuat baik) kepada anak yatim, hak-hak anak yatim, dan harta anak yatim,” tutur mantan Kasi Lantaskim Kanim Kelas I Jakarta Pusat ini.

Selain itu, Tatang juga menegaskan bahwa, ini merupakan cermin dari tekad dan semangat petugas Imigrasi Surabaya khususnya Bidang TPI Juanda,  guna senantiasa memberikan pelayanan yang kian Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif, sesuai dengan jargon yakni “PASTI”. “Sehingga kedepan Imigrasi Surabaya semakin Aktif, Kreatif, Terpercaya, Unggul, Amanah, dan Logis dalam kinerjanya di ntahun-tahun mendatang,” pungkasnya.

Sementara itu, pengasuh selaku Ketua Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu”AULIYAA” H. Dimas Sukiran, menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Imigrasi Surabaya  khususnya Bidang TPI Juanda, yang selalu peduli terhadap anak-anak panti asuhan  disini.

“Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat. Kami hanya bisa berdoa semoga bapak Tatang diberikan kesehatan, kemudahan rejeki dan bisa terus berbuat baik bagi masyarakat, terutama pada anak yatim piatu, sebab Bapak Tatang ini adalah Donatur tetap di panti kami ini,” puji Abah Dimas (sapaan akrab ketua yayasan). (pank).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *