Transportasi Laut Pulau Sapudi Jarang Beroperasi, Ibu Ini Terlontang lanting untuk sampai RSUD Kabupaten Sumenep

SUMENEP – Trasportasi laut Kabupaten Sumenep saat ini masih belum bisa dikatakan layak.

Pasalnya mempersulit masyarakat Kepulauan terutama ketika ada yang sakit.

Seperti yang dialami  Ibu berinisial M yang terlontang anting melalui perahu kecil untuk sampai RSUD Kabupaten Sumenep, Madura. Selasa (13/11/2018).

Dilaporkan Ibu M menderita sakit karena melahirkan, akibat kurangnya jadwal kapal yang bersandar di Pelabuhan Sapudi.

“Jadwal kapal yang bersandar di Pelabuhan Sepudi masih sangat kurang, akibatnya Ibu M yang menderita sakit karena mau melahirkan harus terlontang lanting menggunakan perahu kecil untuk sampai RSUD Kabupaten Sumenep”. Ujar Mas’odi, SH., MH. Caleg DPRD PBB Dapil 7 Kabupaten Sumenep ini.

Cak Odi sapaan akrabnya prihatin dengan sarana transportasi laut di pulau sapudi yang hanya beroprasi 2 kali se minggu.

“Saya prihatin dengan transportasi laut di pulau sapudi yang hanya beroperasi 2 kali se minggu, padahal satu-satunya jalan yang harus ditempuh masyarakat pulau kepulauan untuk sampai kota Sumenep.” Kata aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Malang ini.

Menurut Mas’odi, Transportasi merupakan alat untuk memajukan masyarakat di bidang ekonomi

“Saya akan memperjuangkan trasportasi laut yang merupakan salah satu trasportasi bagi masyarakat kepulauan, apabila di percaya mengabdi melalui legislatif khususnya di kepulauan. Pungkasnya. (Red).

Pewarta : Odi

Editor : Reksi Syahputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *